Senin, 21 Desember 2009

kelak terdampar

seperti biasa, langit kembali menjingga
awan berarak, berjabat mesra pada cakrawala beraroma laut
dan saya masih saja terdiam disini
melihat satu persatu pasir yang bergulir
bersama buih buih dari air yang menyapa dari utara
dan saya hanya ingin berlari jauh
dimana saya akan membuat cerita
bersama batang batang cemara pinggir pantai
dengan kolam air asin di puncak bukit
dan kamu berdiri di sana
dan saya terdampar
terdampar sampai dasar..

.:biduwanita:.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar