Jumat, 29 Januari 2010

teks elektronik dari hujan

*untuk perempuansore. u're inspiring, maaf saya ngga bilang bilang pakai namamu. :)

kemarin saya senang sekali, senang sampai rasanya ingin koprol sambil naik sepeda, sepeda roda satu dengan jok dari kulit rusa.
saya senang, karena rindu saya terobati. hujan mengirimi saya surat cinta.
ah hujan, kamu bilang cinta itu tipis saja, mengingatkan saya pada keramik. makin tipis semakin mahal, makin tipis semakin transparan dan dicari orang.

kamu tau? tulisan kamu di trotoar sudah bikin satu warga bingung. mereka pikir ada alien kemarin sore datang kemari, saya cuma cekikikan di balik tumpukan bakwan diseberang jalan menonton mereka yang terbengong-bengong. mang udin melirik saya, dia ikut cekikikan.

saya janji, kalau kita berkencan nanti, saya pakai maskara yang waterproof. yang paling mahal. biar kalau sampai luntur pun, nanti kita bisa komplain sama-sama dateng ke pabriknya.

oiya, satu lagi, saya mau ajak Theo. saudara kembar saya yang tinggal di dalam cermin, kamu pasti suka sama dia..
mau tau kenapa kamu suka sama dia? karena dia matanya besar, pintar, cantik, dan berambut keriting. kan kamu bilang, kamu paling suka perempuan yang rambutnya keriting, soalnya susah bikin perempuan jenis ini basah kuyup karena kalau kamu jatuh di rambutnya, kamu mental, perlu tenaga ekstra untuk menembusnya..

saya ngga sabar nunggu kencan bertiga kita, nanti kita pilih tempat yang paling nyaman ya hujan? yang banyak rumputnya, kamu kan mirip film india, joget joget kalo nemu padang rumput.. biar nanti bagian kami saja yang menyeruput kopi nya sambil bercengkrama dihiasi aroma rumput basah akibat perbuatan kamu..

sampai bertemu hujan, nanti kita saling mengabari ya, nanti saya cari waktu yang pas. yang pengertian. seperti kamu..

Mau?

(29, Jan 2010, 15:31)
.:biduwanita:.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar